-->

ad 1

DESA NGADAS - HARMONISASI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL


DESA NGADAS - HARMONISASI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL 


Bahanatour.net - Kawasan Bromo-Tengger-Semeru diakui sebagai salah satu dari 10 Prioritas utama di Indonesia, dan taukah kamu berjarak sekitar 6,5 km dari Gunung Bromo, terdapat sebuah desa adat yang bernama Desa Ngadas. Desa ini berdiri diatas 2.150 mdpl (meter dari pedalaman laut) yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa Ngadas di bangun oleh Mbah Sedhek pada 1774, Seorang tokoh yang dibantu oleh 7 orang pengikutnya. Penduduk Desa Ngadas  bersuku Tengger merupakan keturunan dari Mbah Sedhek, yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan 70% dari hasil pertaniannya adalah Kentang. Agama yang dianut penduduk beragam, mayoritas beragama Hindu (99%) dan mereka hidup berdampingan dengan damai. 

Desa ini hanya didiami oleh Suku Tengger dan yang membuat unik tidak ada warga yang statusnya pendatang serta aturan adat desa yang hingga saat ini masih berlaku bahwa tanah yang dimiliki Suku Tengger tidak boleh dijual belikan. 
desa ngadas malang
image by wikipedia
Potensi lain dari Desa Ngadas adalah telah diresmikannya desa ini sebagai Desa Budaya Tradisional sejak tahun 2007 dan merupakan Desa Wisata. Panorama dari desa ini langsung menghadap ke Gunung Bromo.  

Jika kamu menyempatkan diri untuk menginap didesa ini, ketika pagi hari kabut-kabut tipis menyelimuti seluruh desa ini, tidak heran jika wisatawan yang pernah berkunjung dan menginap di desa ngadas memberi sebutan sebagai desa diatas awan.

Desa Ngadas terletak di Kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang, jarak menuju lokasi desa dari pusat kota Malang sekitar 30 kilometer, disarankan kalau kamu akan mengunjungi desa ngadas sebaikknya sewa mobil dengan driver yang handal karena jalan bergelombang yang tedapat di beberapa jalur. Untuk kalian yang ingin bermalam, desa ini memiliki sekitar 50 unit homestay yang dikelola oleh warga, yang sudah dilengkapi dengan pemanas air

Desa Ngadas tidak hanya indah secara bentang alam, namun juga keunikan budaya yang masih dijaga dan dilestarikan selain itu keramahan masyarakatnya membuat setiap pengunjung ingin kembali mengunjungi Desa Ngadas.


No comments:

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel