5 Tempat wisata Sejarah terpopuler di Turki
5 Tempat Wisata Sejarah Terpopuler di Turki
Bahanatour.net Turki negara unik yang memuat dua benua. Satu bagian yang luas terletak di benua Eropa dan satu bagian lain terletak di benua Asia. Bagian yang berada di Eropa dikenal dengan nama Thrace dan bagian yang masuk benua Asia dinamakan Anatolia, atau disebut dengan Asia Kecil.
Turki banyak memiliki peninggalan bangunan bangunan bersejarah yang juga di jadikan tujuan untuk berwisata, dan perlu kita ketahui Turki memiliki 82.693 masjid, dan yang terbesar berada di Istanbul. Selain akan keindahannya tempat-tempat wisata di turki banyak menyimpan sejarah yang tentunya bisa menambah pengetahuan. Berikut ulasan 5 tempat wisata bersejarah di Turki :
1. Topkapi Palace
Adalah komplek istana yang kini telah berubah fungsi menjadi museum. Topkapi palace yang dulu pernah dijadikan tempat tinggal oleh sultan Ottoman Turki. Istana ini dibangun tahun 1459 pada masa Sultan Mehmed II, dan telah ditinggali oleh para sultan Ottoman Turki selama kurang lebih 400 tahun. Karena dahulu merupakan tempat tinggal sultan, di area komplek bangunan terdapat banyak fasilitas seperti asrama sekolah, masjid, perpustakaan, rumah sakit, taman, serta tangki air bawah tanah raksasa (Baslica Cistern) terdapat pula dapur istana yang dahulu digunakan untuk memasak bagi 4.000 penghuni istana.
2. Hagia Sophia
Masjid Hagia Sophia awal mulanya adalah Gereja Orthodok pada masa Byzantium Roma, bangunan ini terletak di kota Istambul. Hagia Sophia dibangun sekitar tahun 532-537 oleh kaisar Bizantin, Justinian, dan dirancang oleh 2 ilmuwan asal Yunani. Hagia sophia sempat ditutup untuk umum selama hampir 4 tahun. Dan di buka kembali pada tahun 1935 setelah diubah fungsinya menjadi museum oleh presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk
3. Blue Mosque (Masjid Biru)
Masjid Biru dibangun pada tahun 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I dengan perpaduan gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Bangunan masjid terinspirasi oleh Hagia Sophia, memiliki banyak kubah yang tampak bertumpuk, juga menara di kedua sisinya. Terdapat 9 kubah, 1 kubah utama dan 8 kubah sekunder, dan masjid ini memiliki 6 menara. Blue Mosque di desain oleh Sedefkar Mehmet Aga. Dan kenapa dinamakan Blue Mosque, karena keramik-keramik yang menutupi dinding serta kubah masjid ini berwarna biru. Blue Mosque hingga sekarang masih digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama di Istanbul.
4. Kastil Bodrum
Kastil yang berlokasi di barat daya turki, kastil ini juga telah beralih fungsi menjadi museum. Bodrum mulai dibangun pada tahun 1402. Kastil Bodrum atau kastil para Kesatria Ordo Santo Yohanes masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 2016. Bodrum dahulu merupakan pangkalan militer, yang kemudian fungsikan sebagai penjara sebelum Perang Dunia I. Kastil Bodrum adalah salah satu museum arkeologi bawah air lebih dari setengah abad. Museum ini pernah menampilkan pameran kapal karam tertua di dunia yang ditemukan pada tahun 1982 di Uluburun, di dekat Antalya.
5. Kota Selcuk
Di kota Selcuk kamu dapat menemukan banyak sekali peninggalan sejarah kejayaan Romawi yang menyisakan puing-puing. Menyambangi reruntuhan situs peninggalan di kota selcuk kita seolah dibawa masuk ke lorong waktu. Namun selain tentang peninggalan sejarah Yunani-Romawi, Ephesus juga memiliki ikatan sejarah dengan agama Kristen dan Islam.
Ephesus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Di kawasan kota kuno ini kamu akan melihat reruntuhan perpustakaan kota (Celcus Library), kuil Artemis, Kuil Domitian, teater utama (Grand Theater), bekas pasar (Agora), Makam dari Adik Cleopatra (Arsione), Vila kaum elit Romawi (Terraces Houses), Jalan Curetes, Pemandian (Varius Bath), air mancur penghormatan nymph atau peri air (Nymphaeum), Gerbang Herkules, Aula Pertunjukan (Odeion), Goa Ashabul Kahfi, Rumah Bunda Maria, dan peninggalan sejarah besar lainnya. Semua peninggalan-peninggalan sejarah tersebut terkumpul menjadi satu dengan nama Ephesus Archaeological Site.
Jadi itulah tempat sejarah yang dapat kamu jelajahi jika berlibur ke Turki, dan lebih seru kalau rame-rame.
Bahanatour.net Turki negara unik yang memuat dua benua. Satu bagian yang luas terletak di benua Eropa dan satu bagian lain terletak di benua Asia. Bagian yang berada di Eropa dikenal dengan nama Thrace dan bagian yang masuk benua Asia dinamakan Anatolia, atau disebut dengan Asia Kecil.
Turki banyak memiliki peninggalan bangunan bangunan bersejarah yang juga di jadikan tujuan untuk berwisata, dan perlu kita ketahui Turki memiliki 82.693 masjid, dan yang terbesar berada di Istanbul. Selain akan keindahannya tempat-tempat wisata di turki banyak menyimpan sejarah yang tentunya bisa menambah pengetahuan. Berikut ulasan 5 tempat wisata bersejarah di Turki :
1. Topkapi Palace
Adalah komplek istana yang kini telah berubah fungsi menjadi museum. Topkapi palace yang dulu pernah dijadikan tempat tinggal oleh sultan Ottoman Turki. Istana ini dibangun tahun 1459 pada masa Sultan Mehmed II, dan telah ditinggali oleh para sultan Ottoman Turki selama kurang lebih 400 tahun. Karena dahulu merupakan tempat tinggal sultan, di area komplek bangunan terdapat banyak fasilitas seperti asrama sekolah, masjid, perpustakaan, rumah sakit, taman, serta tangki air bawah tanah raksasa (Baslica Cistern) terdapat pula dapur istana yang dahulu digunakan untuk memasak bagi 4.000 penghuni istana.
 |
| Topkapi Palace/source image by google |
Masjid Hagia Sophia awal mulanya adalah Gereja Orthodok pada masa Byzantium Roma, bangunan ini terletak di kota Istambul. Hagia Sophia dibangun sekitar tahun 532-537 oleh kaisar Bizantin, Justinian, dan dirancang oleh 2 ilmuwan asal Yunani. Hagia sophia sempat ditutup untuk umum selama hampir 4 tahun. Dan di buka kembali pada tahun 1935 setelah diubah fungsinya menjadi museum oleh presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk
 |
| Hagia Sophia/source image hagiashopia.com |
Masjid Biru dibangun pada tahun 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I dengan perpaduan gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Bangunan masjid terinspirasi oleh Hagia Sophia, memiliki banyak kubah yang tampak bertumpuk, juga menara di kedua sisinya. Terdapat 9 kubah, 1 kubah utama dan 8 kubah sekunder, dan masjid ini memiliki 6 menara. Blue Mosque di desain oleh Sedefkar Mehmet Aga. Dan kenapa dinamakan Blue Mosque, karena keramik-keramik yang menutupi dinding serta kubah masjid ini berwarna biru. Blue Mosque hingga sekarang masih digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama di Istanbul.
 |
| Blue Mosque/source image khanacademy |
Kastil yang berlokasi di barat daya turki, kastil ini juga telah beralih fungsi menjadi museum. Bodrum mulai dibangun pada tahun 1402. Kastil Bodrum atau kastil para Kesatria Ordo Santo Yohanes masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 2016. Bodrum dahulu merupakan pangkalan militer, yang kemudian fungsikan sebagai penjara sebelum Perang Dunia I. Kastil Bodrum adalah salah satu museum arkeologi bawah air lebih dari setengah abad. Museum ini pernah menampilkan pameran kapal karam tertua di dunia yang ditemukan pada tahun 1982 di Uluburun, di dekat Antalya.
5. Kota Selcuk
Di kota Selcuk kamu dapat menemukan banyak sekali peninggalan sejarah kejayaan Romawi yang menyisakan puing-puing. Menyambangi reruntuhan situs peninggalan di kota selcuk kita seolah dibawa masuk ke lorong waktu. Namun selain tentang peninggalan sejarah Yunani-Romawi, Ephesus juga memiliki ikatan sejarah dengan agama Kristen dan Islam.
Ephesus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Di kawasan kota kuno ini kamu akan melihat reruntuhan perpustakaan kota (Celcus Library), kuil Artemis, Kuil Domitian, teater utama (Grand Theater), bekas pasar (Agora), Makam dari Adik Cleopatra (Arsione), Vila kaum elit Romawi (Terraces Houses), Jalan Curetes, Pemandian (Varius Bath), air mancur penghormatan nymph atau peri air (Nymphaeum), Gerbang Herkules, Aula Pertunjukan (Odeion), Goa Ashabul Kahfi, Rumah Bunda Maria, dan peninggalan sejarah besar lainnya. Semua peninggalan-peninggalan sejarah tersebut terkumpul menjadi satu dengan nama Ephesus Archaeological Site.
 |
| Ephesus,Selcuk/source image by google |
No comments:
Post a Comment